Beberapa hari ini, banyak dapat status dari ustadz dan penuntut ilmu dengan menggunakan bahasa Arab.
Berkali-kali juga banyak yang berkomentar, "Apa artinya?", "Tolong terjemahin dong!" dan perkataan semisalnya.
Begitulah bahasa Arab, sangat mulia dan sangat mahal, butuh hidayah untuk bisa menguasainya.
Orang rela menghabiskan umurnya untuk belajar bahasa Inggris di sekolahan, bahkan kursus tambahan di luar sekolah untuk bisa bahasa Inggris. Begitu pula uangnya untuk bisa menguasainya.
Pokoknya harus bisa. Bagaimana pun harus bisa bahasa Inggris. Tapi giliran belajar bahasa Arab, banyak yang berkata, "Nantilah kalau sempat", "Biarlah anak-anak saya yang belajar" dan alasan-alasan lain yang sangat banyak.
Padahal, menurut pengalaman, belajar bahasa Arab dasar cukup 2 tahun, insyaallah jika serius bisa baca kitab Arab.
Giliran belajar bahasa Arab, carinya yang gratis. Sudah gratis malah sering bolos.
Semua butuh pengorbanan, harus ada yang dikorbankan.
Sangat miris, bertahun-tahun ngaji belum bisa bahasa Arab. Kemana aja selama ini?
Apakah karena sibuk nonton?
Ataukah baca komik?
Ataukah jalan-jalan?
Kalau udzurnya benar-benar udzur sih insyaallah lebih ringan celaannya.
Tapi kalau udzurnya karena mengerjakan hal-hal yang tidak bermanfaat, maka sangat disayangkan sekali.
Mau cari guru, banyak di internet.
Mau belajar sendiri, banyak rekaman dan programnya.
Mau cari tempat bertanya, ada FB dan email.
Apalagi alasannya?
Mudahan tulisan ini bisa membuat tersinggung orang-orang yang belum bisa bahasa Arab dan tidak ada udzur.
Sumber:
Ust Said Yai, Lc, MA (alumni S1 Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah)
https://www.facebook.com/said.yai.7/posts/874186689292717
Orang rela menghabiskan umurnya untuk belajar bahasa Inggris di sekolahan, bahkan kursus tambahan di luar sekolah untuk bisa bahasa Inggris. Begitu pula uangnya untuk bisa menguasainya.
Pokoknya harus bisa. Bagaimana pun harus bisa bahasa Inggris. Tapi giliran belajar bahasa Arab, banyak yang berkata, "Nantilah kalau sempat", "Biarlah anak-anak saya yang belajar" dan alasan-alasan lain yang sangat banyak.
Padahal, menurut pengalaman, belajar bahasa Arab dasar cukup 2 tahun, insyaallah jika serius bisa baca kitab Arab.
Giliran belajar bahasa Arab, carinya yang gratis. Sudah gratis malah sering bolos.
Semua butuh pengorbanan, harus ada yang dikorbankan.
Sangat miris, bertahun-tahun ngaji belum bisa bahasa Arab. Kemana aja selama ini?
Apakah karena sibuk nonton?
Ataukah baca komik?
Ataukah jalan-jalan?
Kalau udzurnya benar-benar udzur sih insyaallah lebih ringan celaannya.
Tapi kalau udzurnya karena mengerjakan hal-hal yang tidak bermanfaat, maka sangat disayangkan sekali.
Mau cari guru, banyak di internet.
Mau belajar sendiri, banyak rekaman dan programnya.
Mau cari tempat bertanya, ada FB dan email.
Apalagi alasannya?
Mudahan tulisan ini bisa membuat tersinggung orang-orang yang belum bisa bahasa Arab dan tidak ada udzur.
Sumber:
Ust Said Yai, Lc, MA (alumni S1 Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah)
https://www.facebook.com/said.yai.7/posts/874186689292717
jos.. benar2 menyinggung. sebarke............
BalasHapuso ya.... kedahipun gambar ilustrasine kitab arab
Hapuskalau saya pengen dua - duanya.. inggris dan arab
BalasHapus